Berita Terkini: Bangkitnya Hoodie dan Keringat sebagai Fashion Pakaian Jalanan
Dalam beberapa tahun terakhir, hoodies dan sweats menjadi semakin populer sebagai item fashion streetwear. Tidak lagi hanya diperuntukkan bagi pakaian gym atau lounge, pakaian yang nyaman dan kasual ini kini terlihat di peragaan busana, selebriti, dan bahkan di tempat kerja.
Menurut laporan terbaru dari Market Research Future, pasar hoodies dan kaus global diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 4,3% antara tahun 2020 dan 2025. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya tren pakaian kasual dan meningkatnya permintaan akan pakaian yang nyaman .
Salah satu alasan popularitas hoodies dan sweats adalah keserbagunaannya. Mereka dapat dengan mudah didandani naik atau turun, tergantung pada kesempatannya. Untuk tampilan kasual, pemakainya bisa memadukannya dengan skinny jeans, sneakers, dan t-shirt simpel. Untuk tampilan yang lebih formal, Anda bisa menambahkan hooded blazer atau dress pants.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap melonjaknya popularitas pakaian ini adalah bangkitnya budaya streetwear. Saat anak muda mengadopsi pendekatan fesyen yang lebih kasual dan santai, hoodies dan sweats telah menjadi simbol kesejukan dan keaslian. Desainer kelas atas telah memperhatikan tren ini dan mulai memasukkan barang-barang ini ke dalam koleksi mereka.
Rumah mode seperti Balenciaga, Off-White, dan Vetements telah merilis hoodies dan sweatshirt desainer kelas atas yang menjadi populer di kalangan selebriti dan fashionista. Karya desainer ini sering kali menampilkan desain, logo, dan slogan unik, menjadikannya menonjol dari produk kaus dan hoodie tradisional.
Munculnya fesyen ramah lingkungan juga berperan dalam semakin populernya hoodies dan sweatshirt. Dengan semakin sadarnya konsumen terhadap lingkungan, mereka mencari pilihan pakaian yang nyaman namun ramah lingkungan. Hoodie dan sweatshirt yang terbuat dari katun organik atau bahan daur ulang menjadi semakin populer karena menawarkan pilihan fesyen ramah lingkungan yang nyaman dan bergaya.
Merek alas kaki juga telah menyadari popularitas hoodies dan sweats dan mulai merancang sepatu kets yang melengkapi pakaian tersebut. Brand seperti Nike, Adidas, dan Puma telah merilis koleksi sneakers yang didesain khusus untuk dikenakan dengan jenis outfit tersebut.
Selain sebagai fashion statement, hoodies dan sweats juga menjadi simbol kekuasaan dan protes. Atlet seperti LeBron James dan Colin Kaepernick mengenakan hoodies sebagai cara untuk menarik perhatian terhadap isu ketidakadilan sosial dan kebrutalan polisi. Pada tahun 2012, penembakan Trayvon Martin, seorang remaja kulit hitam tak bersenjata, memicu diskusi nasional tentang profil rasial dan kekuatan mode.
Kesimpulannya, munculnya hoodies dan sweats sebagai item fesyen streetwear mencerminkan tren pakaian kasual dan kenyamanan yang lebih luas. Ketika mode menjadi lebih santai dan ramah lingkungan, pakaian ini telah menjadi simbol keaslian, kekuatan, dan protes. Keserbagunaan dan kenyamanannya menjadikannya populer di kalangan orang-orang dari segala usia dan latar belakang, dan popularitasnya akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Waktu posting: 21 Februari-2023