Dalam dunia fashion, rok memang selalu mendapat tempat tersendiri. Pakaian serba guna ini dapat dikenakan ke atas atau ke bawah dan dapat membuat pakaian apa pun terasa feminin dan elegan. Tahun ini, rok kembali populer dengan gaya dan tren baru yang menjadi pusat perhatian.
Salah satu tren terkini di dunia rok adalah rok midi. Panjangnya tepat di bawah lutut dan merupakan keseimbangan sempurna antara rok mini dan maxi. Ada beberapa cara untuk menata tren ini, namun cara yang paling populer adalah memadukannya dengan kaus putih sederhana dan sepatu kets untuk tampilan kasual namun chic. Rok midi juga hadir dalam berbagai model seperti lipit, A-line, dan wrap sehingga cocok untuk segala acara.
Tren rok lainnya musim ini adalah rok pensil. Gaya ini telah menjadi pokok dalam lemari pakaian wanita selama beberapa dekade dan terus menjadi keharusan. Rok pensil biasanya dikenakan untuk acara-acara yang lebih formal, tetapi bisa dipadukan dengan jaket denim atau sepatu flat. Rok pensil sering kali menampilkan pola atau cetakan, menambah kesenangan dan kegembiraan pada gaya klasik.
Selain tren rok midi dan pensil, terdapat juga peningkatan keberlanjutan dalam hal bahan rok. Banyak merek yang menggunakan kain daur ulang atau ramah lingkungan untuk membuat rok, sehingga memudahkan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih baik bagi planet ini. Kain ini termasuk katun organik, bambu, dan poliester daur ulang.
Salah satu merek yang membuat perbedaan di bidang ini adalah Reformation, label fesyen ramah lingkungan yang menciptakan pakaian bergaya dan ramah lingkungan untuk wanita. Rok mereka dibuat dengan bahan ramah lingkungan dan diproduksi dengan cara ramah lingkungan, sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Merek ini juga menggunakan tekstil daur ulang, sehingga setiap bagiannya unik dan berbeda.
Dalam pemberitaan lain terkait rok, baru-baru ini kota Paris mencabut larangan perempuan memakai celana. Larangan ini awalnya diberlakukan pada tahun 1800, sehingga melarang perempuan mengenakan celana di depan umum tanpa izin khusus. Namun, tahun ini dewan kota memutuskan untuk mencabut larangan tersebut, sehingga perempuan dapat mengenakan apa pun yang mereka inginkan tanpa dikenakan sanksi oleh hukum. Berita ini penting karena menunjukkan kemajuan yang dicapai masyarakat dalam hal kesetaraan gender.
Senada dengan itu, terdapat peningkatan diskusi mengenai perempuan yang mengenakan rok di tempat kerja. Banyak perusahaan memiliki aturan berpakaian ketat yang mengharuskan perempuan mengenakan rok atau gaun, yang mungkin merupakan kebijakan yang bersifat gender dan ketinggalan jaman. Perempuan melawan aturan-aturan ini dan menganjurkan pakaian kerja yang lebih nyaman dan praktis, dibandingkan mengikuti ekspektasi masyarakat yang merugikan.
Kesimpulannya, dunia rok terus berkembang dengan munculnya tren-tren baru, fokus pada keberlanjutan, dan kemajuan menuju kesetaraan gender. Sangat menarik melihat industri fesyen mencerminkan nilai-nilai ini dan menciptakan lebih banyak pilihan bagi perempuan untuk mengekspresikan diri melalui pilihan pakaian mereka. Inilah perubahan yang lebih menarik dalam dunia mode!
Waktu posting: 21 Februari-2023